Tuesday 29 April 2008

TAHUN SANTO PAULUS 28 Juni 2008 – 29 Juni 2009

logo_paolino Pada surat Sekretaris Eksekutif KWI (No. 049/IV/2008) yang ditujukan kepada para Waligereja Indonesia dan Para Pimpinan Tarekat dan Lembaga Studi, diberitakan akan diadakannya Tahun Yubile Khusus ”Tahun Santo Paulus”. Beberapa informasi disampaikan sbb.:

Tahun Santo Paulus ditetapkan mulai dari tanggal 28 Juni 2008 sampai dengan tanggal 29 Juni 2009 oleh Bapa Suci Benediktus XVI pada tanggal 28 Juni 2007 di dekat makam Santo Paulus yang terdapat di Basilika Santo Paulus Di Luar Tembok. Perayaan itu diadakan dalam rangka memperingati kelahiran Santo Paulus 2000 tahun yang lalu.

Pada penetapan Tahun Santo Paulus itu Bapa Suci Benediktus XVI mengatakan,

”Saudari-saudara, sebagaimana pada Gereja perdana, sekarang ini juga Kristus membutuhkan rasul-rasul yang siap sedia mengorbankan dirinya. Tuhan membutuhkan saksi-saksi iman dan martir-martir seperti santo Paulus. Paulus, yang semula penganiaya orang-orang Kristiani, ketika jatuh di tanah, terpesona oleh cahaya ilahi pada jalan menuju Damsyik, tidak ragu-ragu mengubah arah menuju Yang Tersalib, dan mengikuti-Nya tanpa berpikir panjang. Ia hidup dan bekerja untuk Kristus, ia menderita dan mati untuk Kristus. Betapa tepatnya ia menjadi teladan iman zaman sekarang!

Dan karena alasan inilah Saya menetapkan secara resmi bahwa kita akan mempersembahan Tahun Yubile khusus kepada Rasul Paulus dari tanggal 28 Juni 2008 sampai 29 Juni 2009, pada kesempatan peringatan dua millenium kelahirannya, yang diperkirakan oleh para ahli terjadi antara tahun 7 – 10 Masehi.

Direncanakan secara istimewa merayakan ”Tahun Santo Paulus” di Roma di makam yang disepakati oleh para ahli dan tradisi yang tak terbantahkan, menyimpan jenazah Sang Rasul, yang dilestarikan di bawah altar kepausan Basilika selama 20 abad.

Direncanakan juga menyelenggarakan serangkaian acara liturgis, budaya dan ekumenis di Basilika dan di pertapaan Benediktin, juga berbagai prakarsa pastoral dan social, yang terinspirasi dari spiritualitas Santo Paulus.

Perhatian khusus diberikan kepada peziarah pada makam Sang Rasul untuk memperoleh anugerah rohani. Konvensi pembelajaran dan publikasi khusus mengenai naskah-naskah Paulus diupayakan agar kekayaan luar biasa ajaran-ajarannya semakin luas dikenal, sebagai warisan kemanusiaan yang telah ditebus oleh Kristus.

Lebih lanjut, di segala penjuru dunia, prakarsa-prakarsa serupa hendaknya dilaksanakan di keuskupan-keuskupan, tempat ziarah dan tempat ibadah, oleh para biarawan-biarawati, oleh pusat-pusat lembaga pendidikan dan pelayanan sosial yang mengambil nama Santo Paulus atau yang terinspirasi olehnya dan ajarannya.

Akhirnya, ada satu aspek khusus yang harus diperhatikan selama perayaan 2.000 tahun ulang tahun Santo Paulus: yang saya sebut sebagai dimensi ekumenis. Rasul untuk umat bukan Yahudi, yang membaktikan diri untuk menyampaikan kabar sukacita kepada segala bangsa, meninggalkan landasan kuat untuk kesatuan dan harmoni di antara orang Kristiani.

Semoga Santo Paulus berkenan memimpin dan melindungi kita dalam perayaan ulangtahunnya, membantu kita untuk maju dalam upaya yang rendah hati dan jujur untuk kesatuan penuh semua anggota Tubuh Mistik Kristus. Amen.”

Disebutkan juga pada surat, yang ditandatangani oleh Andrea Cardinal di Montezemolo, berbagai upaya selama Tahun Santo Paulus, sbb:

  • Penemuan kembali jatidiri Rasul Paulus, kegiatan dan perjalanan misionersnya, terutama yang dikisahkan oleh Santo Lukas di dalam Kisah Para Rasul;
  • Pembacaan ulang banyak suratnya yang dialamatkan kepada umat Kristiani perdana;
  • Penghayatan tahun-tahun awal Gereja kita;
  • Kesempatan untuk semakin mendalami ajaran yang kaya dari Santo Paulus, yang diarahkan kepada bangsa bukan Yahudi, dan untuk merenungkan spiritualitas iman, harapan dan kasih;
  • Kesempatan untuk berziarah pada makam dan berbagai tempat yang berkaitan dengannya;
  • Revitalisasi iman pribadi kita dan peran kita dalam Gereja dewasa ini, dalam terang ajarannya;
  • Berdoa dan bekerja agar semua orang Kristiani boleh menemukan ”kesatuan penuh anggota Tubuh Mistik Kristus”.

Pelaksanaan Tahun Santo Paulus tersebut diserahkan kepada keuskupan masing-masing. Informasi tentang Tahun Santo Paulus dapat diperoleh melalui website: www.vatican.va atau www.annopaulino.org.

Di Keuskupan Agung Semarang Tahun 2008 ini fokus pastoral kita ”Melibatkan Anak dan Remaja untuk Pembangunan Umat.” Ketika Tahun Santo Paulus diawali pada tanggal 28 Juni 2008, kita sedang menyelenggarakan Kongres Ekaristi Keuskupan I yang berlangsung pada tanggal 27 - 29 Juni 2008. Sedangkan Tahun 2009 yang akan datang fokus pastoral kita ”Melibatkan Kaum Muda untuk Mengembangkan Umat”.

Silakan menyampaikan masukan kepada kami untuk menyusun program Tahun Santo Paulus.



Salam doa, n Berkah Dalem,

J. Pujasumarta, Pr

(posting ini diambil dari www.pujasumarta.multiply.com)

No comments: