Salah satu penghayatan hidup yang semakin hari semakin dipandang aneh ternyata masih saja ada yang menghayatinya sampai hari ini. Itulah selibat. Tidak menikah, tidak terikat perkawinan, demi pelayanan pada Gereja dan Kerajaan Allah, itulah sebuah keutamaan yang dibilang orang “aneh” itu. Jumat pagi, 17 April 2009 ada sebelas orang yang masih muda, normal, dengan perawakan yang lumayan mengucapkan sumpah setianya untuk hidup melajang seumur hidup, secara bebas dan bertanggung jawab. Mereka adalah para calon diakon yang akan ditahbiskan esok paginya. Kesebelas frater tersebut berasal dari dua keuskupan: KAS dan Keuskupan Purwokerto.
Mereka mengucapkan sumpah setianya untuk melajang seumur hidup demi pelayanan pada Gereja dan sesama di hadapan petugas Gereja, Rm. Fl. Hartosubono, Pr, yang sekaligus Rektor Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan, Yogyakarta. Tak hanya diucapkan. Sumpah setia itu juga diberikan secara tertulis bermeterai. Dan mereka pun menerima kembali meterai martabat imamat itu sehari sesudahnya, ketika menerima sakramen tahbisan.
Bagi Anda para pembaca, mungkin menganggap keputusan mereka ini gila untuk zaman sekarang. Namun, nyatanya mereka orang-orang normal, bahkan cerdas. Mereka memutuskan dengan penuh kesadaran dan kebebasan. Dan mereka bisa! Apakah Anda tertarik?? (**DS)
2 comments:
Sembilan diakon diosesan Keuskupan Agung Semarang ditahbiskan menjadi imam pada hari Senin, 29 Juni 2009, di kapel Seminari Tinggi oleh Mgr. I. Suharyo. Please click: http://pujasumarta.multiply.com/journal/item/104/TAHBISAN_IMAM_DIOSESAN_KEUSKUPAN_AGUNG_SEMARANG. Kita tunggu berita tentang peristiwa iman tersebut. Salam, doa 'n Berkah Dalem,
Yth Pengasuh Seminari Tinggi St. Paulus Yogyakarta.
apakah ada study teologi (S2) untuk awam dengan metode belajar E-learning?
Jika ada mohon infonya.
Jika tidak ada apakah ada rekomendasi tempat lain yg menyelenggarakan study dimaksud?
terima kasih\
Stefanus Email : Stefanusfw@hotmail.com
Post a Comment